Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Macam Jenis Tari Berdasarkan Perkembangan

Wadah Informasi Seni Budaya  - Macam Jenis Tari Berdasarkan Perkembangan - Indonesia sangat kaya dengan budaya yang beranekaragam. Salah satunya adalah seni tari ,Perkembangan tari secara umum dapat diamati berdasarkan bentuknya antara lain tari daerah, tari rakyat, tari balet, tari modern dance, tari musik pangggung / opera, tari rekreasi. 1. Tari Daerah (adat) tari dengan adat sepertinya saling berkaitan baik sebagai pelengkap maupun perantara untuk mencapai tujuan.ciri – cirri tarinya antara lain  tarinya tumbuh dan berkembang pada kelompok suku baik yang berada di pedalaman maupun lingkungan masyarakat ramai konsep koreografinya memegang ketat pada tradisi – masyarakat atau adat secara ketat sehingga sangat menjunjung tradisi nenk moyangyang mewariskannya akulturasi dengan alam lingkungan menjadi sarana mediasi. Tarian ini dikoreografi berhubunngan dengan masalah – masalah religi dan kebiasaan – kebiasaan social yang dianut dan diyakini sehingga implementasi up

Seni Kriya : Pengertian Fungsi Serta Jenisnya

Seni Kriya : Pengertian Fungsi Serta Jenisnya - Pengertian dari Seni kriya ialah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan (hand skill) dengan memperhatikan aspek fungsional & nilai seni sehingga Seni kriya termasuk dari karya senirupa terapan nusantara. Penciptaan karya seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek fungsionalnya (kebutuhan fisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadap keindahan (kebutuhan emosional).  Dalam perkembangannya, karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan. Hal ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak lepas dari pengerjaan tangan (hand made) & memiliki aspek fungsional. Berikut informasi selengkapnya mengenai Seni Kriya : Pengertian Fungsi Serta Jenisnya Tradisi membuat benda-benda seni kriya telah ada sejak zaman prasejarah. Dari temuan-temuan benda prasejarah diketahui bahwa manusia mulai menetap pada zaman Batu Muda (Neolitikum). Mereka telah mulai membuat benda fungsional untu

Mengenai Ragam Karya Seni Rupa Nusantara

Karya Seni Rupa Nusantara - Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam budaya serta berbagai macam hasil seni yang memiliki nilai yang luar biasa. Sehingga dapat dipahami setiap kita berkunjung ke suatu wilayah , kita akan menemukan keunikan seni daerah tersebut . Pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai Ragam Karya Seni Rupa Nusantara .  Pembagian Karya Senirupa Terapan Nusantara 1. Kerajinan batik Sejarah batik di Nusantara berkaitan dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Kain batik dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting dan kuas di atas kain dengan bahan lilin yang dipanaskan. Hasil proses membatik tersebut dinamakan batik tulis. 2. Kerajinan ukir Kerajinan ukir di Nusantara, antara lain berupa seni ukir kayu dan seni ukir logam. Daerah-daerah penghasil kerajinan ukir kayu di Nusantara, di antaranya adalah Jepara, Cirebon, Bali, Kalimantan, Papua, Madura, dan Sumatra. Kerajinan ukir logam te

Seni Rupa Terapan : Pengertian Sejarah Fungsi dan Contoh

Seni Rupa Terapan : Pengertian Sejarah Fungsi dan Contoh -  Seni Rupa Terapan   Secara bahasa, pengertian seni rupa terapan adalah suatu seni yang menghasilkan karya yang selain memiliki nilai estetika (keindahan), juga memiliki nilai praktis sehingga dapat digunakan dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa seni rupa terapan bukan hanya mengutamakan sisi keindahannya saja, melainkan juga kegunaan dari karya yang dihasilkannya. Karya seni rupa terapan kadang kali disebut karya seni yang aplikatif. Artinya, karya tersebut dapat diterapkan atau diaplikasikan ke dalam bentuk-bentuk fungsional dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Adapun beberapa wujud dari karya seni rupa terapan ini sebetulnya sudah sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya antara lain perhiasan, perlengkapan makan, ibadah, pakaian, dan lain sebagainya. Sejarah Seni Rupa Terapan Sejarah Seni Rupa Terapan jika Dirunut ke mas

Teater : Definisi Sejarah Serta Tahapan Dasar

 Teater : Definisi Sejarah Serta Tahapan Dasar - Seni Teater berasal dari kata Yunani, “theatron” (bahasa Inggris, Seeing Place) yang artinya tempat atau gedung pertunjukan. Dalam perkembangannya, dalam pengertian lebih luas kata teater diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di depan orang banyak.  Dengan demikian, dalam rumusan sederhana teater adalah pertunjukan, misalnya ketoprak, ludruk, wayang, wayang wong, sintren, janger, mamanda, dagelan, sulap, akrobat, dan lain sebagainya. Teater dapat dikatakan sebagai manifestasi dari aktivitas naluriah, seperti misalnya, anak-anak bermain sebagai ayah dan ibu, bermain perang-perangan, dan lain sebagainya.  Selain itu, teater merupakan manifestasi pembentukan strata sosial kemanusiaan yang berhubungan dengan masalah ritual. Misalnya, upacara adat maupun upacara kenegaraan, keduanya memiliki unsur-unsur teatrikal dan bermakna filosofis. Berdasarkan paparan di atas, kemungkinan perluasan definisi teater itu bisa terjadi

Mengenal Macam Teknik Olah tubuh, Olah Suara, Olah Rasa Dalam Berteater

Mengenal Macam Teknik Olah tubuh, Olah Suara, Olah Rasa Dalam Berteater -  Seni Peran adalah salah satu cabang ilmu seni yang khususnya mempelajari teknik menciptakan dan memainkan peran (Berakting) sebagai tokoh tertentu baik di atas pentas (Panggung) maupun dalam sebuah fillm, Pelaku seni Peran di sebut Aktor. Berikut informasi selengkapnya menegnai  Mengenal Macam Teknik Olah tubuh, Olah Suara, Olah Rasa Dalam Berteater .  Terdapat Beberapa langkah – langkah yang harus  diperhatikan dalam Berteater atau pada Seni Peran. Yaitu : 1.    Melatih kelenturan otot – otot anggota tubuh 2.    Melatih pernapasan. 3.    Melatih penciptaan. 4.    Melatih pemahaman. 5.    Menambah pengetahuan Dalam Berakting 6.    Mempersiapkan diri menuju Pentas. 1.    Melatih kelenturan otot – otot anggota tubuh.     a.    Leher mata (Ekspresi) mulut.     b.    Tangan (Jari – jari pergelangan, lengan dan Bahu)     c.    Kaki (Pergelangan lutut, tungakai, Langkah) 2.  

Gamelan Banjar : Pengertian Sejarah Dan Fungsinya

 Gamelan Banjar : Pengertian Sejarah Dan Fungsinya -   Indonesia merupakan negara yang memliliki banyak sekali seni dan budaya. Baik dari keragaman bahasa maupun seni bermusik ang sanagt banyak ragamnya . Salah satuny adalah kesenian dari Pulau Kalimantan  Khususnya Kalimantan Selatan yang merupakan tempat aseli suku Banjar .  Jika kita berbicara mengaenai alat musik yang berasal dari suku Banjar , kita tidak bisa melewatkan alat musik yang satu ini , yaitu Gamelan Banjar. Untu lebih jelasnya berikut penjlasan selengkapnya mengenai  Gamelan Banjar : Pengertian Sejarah Dan Fungsinya .  Sejarah Gamelan Banjar Gamelan Banjar keberadaannya sudah ada sejak zaman Kerajaan Negara Dipa pada abad ke-14 yang dibawa oleh Pangeran Suryanta ke Kalimantan Selatan bersamaan dengan kesenian Wayang Kulit Banjar dan senjata keris sebagai hadiah Kerajaan Majapahit. Pada masa itu masyarakat Kalimantan Selatan dianjurkan untuk meniru budaya Jawa. Pasca runtuhnya Kerajaan Negara Daha

Daftar Tarian Seluruh Indonesia, Tarian Daerah Seluruh Indonesia

Daftar Tarian Seluruh Indonesia, Tarian Daerah Seluruh Indonesia -  Tarian Daerah merupakan adat budaya Indonesia yang wajib kita lestarikan, saking banyaknya tarian derah yang ada di Indonesia sehingga kadang membuat kita tidak mengerti asal tarian daerah tersebut, dan sebagai pemuda Indonesia kita wajib mengetahui nama-nama tarian daerah seluruh Indonesia paling tidak tahu dulu, dan lebih baiknya kita mempelajari agar kebudayaan asli kita ini tidak di rebut atau di claim oleh Negara lain Daftar Tarian Seluruh Indonesia, Tarian Daerah Seluruh Indonesia 1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD Tari Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman Meuseukat 2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut Tari Tradisional : Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor 3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar Tari Tradisional : Tari Piring, Tari payung 4. Provinsi Riau Tari Tradisional : Tari Tanduk, Tari Joged Lambak 5. Provinsi Jambi Tari Tradisional : Tari Sekapu

Pengertian Dan Filosofi Seni Budaya Indonesia

Pengertian Dan Filosofi Seni Budaya Indonesia - Seni Budaya - ARTI SENI BUDAYA , Arti Seni dan Budaya, Filosofi Kebudayaan Indonesia .Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.  Seni adalah suatu cara dari diri kita sendiri untuk mengekspresikan sesuatu, yang mungkin tidak dapat kita ungkapkan dengan kata2 dan bisa dengan musik, bisa dengan lukisan, bisa dengan tarian sesuai dengan cirikhasnya.Karena Seni itu sangat luas maka perlu kita pelajari Arti Seni Menurut berbagai Sumber . Berikut informasi mengenai  Pengertian Dan Filosofi Seni Budaya Indonesia .  Bangsa Indonesia sebagai negara yang beraneka ragam budaya (BHINEKA TUNGGAL IKA), yang sekaligus merupakan ciri khas dan asset dari bangsa Indonesia, memang sebagian besar dari generasi mud

Daftar Nama-Nama Rumah Adat Di Indonesia

DAFTAR NAMA-NAMA RUMAH ADAT DI INDONESIA Seni Budaya  -  DAFTAR  NAMA-NAMA RUMAH ADAT DI INDONESIA Keanekaragaman Budaya Indonesia membuat kita bangga akan hasil karya leluhur kita yang begitu tinggi. Secara sejarah maupun secara Budaya kita patut bangga dan melestarikan budaya baik bangsa ini Meskipun budaya Indonesia banyak dikagumi oleh bangsa-bangsa lain, namun sungguh ironis sekali karena banyak generasi muda-mudi Indonesia pada zaman sekarang kurang memperdulikan atau kurang tertarik dengan keanekaragaman budaya yang ada di seluruh pelosok Indonesia. Padahal apabila budaya Indonesia terus dilestarikan, bukan tidak mungkin itu malah mendatangkan devisa bagi masyarakat setempat. Mari Kita jaga dan Lestarikan Rumah Adat Nusantara ini. Biarkan Mereka membangun Gedung Pencakar langit. Tetap yang indah kita lihat ialah Rumah Adat Kita Sendiri. Pastilah nenek moyang kita membangun dengan karakter setiap daerah dan akan lebih tahan terhadap segala perubahan di